Rabu, 03 Agustus 2011

PUASA SEBAGAI IBADAH RAHASIA

PUASA SEBAGAI IBADAH RAHASIA

PuaSa

JADWAL PUASA 1431/H 2010
Ketika Islam melarang berpuasa pada hari-hari tertentu, maka Islam pun menganjurkan
kepada umatnya agar berpuasa pada hari-hari yang Rasulullah sendiri biasa melakukannya.
Berikut adalah jadual ‘Puasa Sunnah’ sesuai penanggalan Masehi tahun 2010.
Semoga manfaat.
[lm]
———— ——— ——— ——— ——— ——— -
1. Puasa tiap hari Senin dan Kamis.

2. Puasa 3 (tiga) hari setiap bulan – ‘shaumul biidh’ -
Yakni pada tanggal 13,14 dan 15 – penanggalan Islam – (saat bulan purnama).

- 1 Januari 2010/ 15 Muharram 1431 H
- 29, 30, 31 Januari 2010/ 13, 14, 15 Shafar 1431 H
- 27, 28 Februari 2010, 1 Maret 2010/ 13, 14, 15 Rabi’ul Awwal 1431 H

- 29, 30, 31 Maret 2010/ 13, 14, 15 Rabi’ul Akhir 1431 H
- 28, 29, 30 April 2010/ 13, 14, 15 Jumadil Awwal 1431 H
- 27, 28, 29 Mei 2010/ 13, 14, 15 Jumadil Akhir 1431 H
- 26, 27, 28 Juni 2010/ 13, 14, 15 Rajab 1431 H
- 25, 26, 27 Juli 2010/ 13, 14, 15 Sya’ban 1431 H

- 22, 23, 24 September 2010/ 13, 14, 15 Syawwal 1431 H
- 21, 22, 23 Oktober 2010/ 13, 14, 15 Dzulqa’dah 1431 H
- 21, 22 November 2010/ 14, 15 Dzulhijjah 1431 H
( 20 November 2010 bertepatan dengan hari tasyriq – 13 Dzulhijjah 1431 H
Hari tasyriq tidak diperkenankan berpuasa )
- 19, 20, 21 Desember 2010/ 13, 14, 15 Muharram 1432 H

- Puasa Ramadhan 1431 H : 11 Agustus 2010 – 9 September 2010.

3. Puasa 1/3 (sepertiga) bulan – Yakni di bulan Dzulhijjah.
Antara 8 November 2010 – 6 Desember 2010/ Dzulhijjah 1431 H
Puasa tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah) bagi selain orang yang melaksanakan haji.
Yakni : 16 November 2010/ 9 Dzulhijjah 1431 H

Tidak diperkenankan berpuasa :
Hari Idul Adha – 10 Dzulhijjah/ 17 November 2010
Hari tasyriq – 11, 12, 13 Dzulhijjah/ 18, 19, 20 November 2010/ Dzulhijjah 1431 H

4. Puasa bulan Muharram – ‘Asyura’ selama 3 (tiga) hari – tanggal 9,10,11 Muharram.
Sangat dianjurkan tanggal 9 dan 10 ( Tasu’a dan ‘Asyura )
Yakni : 15, 16, 17 Desember 2010/ 9, 10, 11 Muharram 1432 H

5. Puasa pada sebagian bulan Sya’ban.
Antara 13 Juli – 10 Agustus 2010.

6. Puasa 6 hari pada bulan Syawwal.
Antara 11 September – 8 Oktober 2010.
Tidak diperkenankan puasa pada 1 Syawwal (10 September 2010).

7. Puasa Daud – berpuasa berselang-seling.
Berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari
(lm)

*diambil dari pesan group BAZ Jatim

Ringkasan – Referensi :
Fiqhus Sunnah Sayyid Sabiq
Tamamul Minnah, Muhammad Nashiruddin al-Albani
Al-Islam- Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia
Penanggalan Tahun 2010 – Penerbit Gema Insani.

Selasa, 02 Agustus 2011

Khutbah Rasulullah SAW Menyambut Bulan Ramadhan


Wahai manusia, sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Dibulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah RabbMu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan syiam dan membaca kitab-Nya.

Celaka orang yang tidak mendapatkan ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum Fuqara dan masakin. Mulliakan orang Tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu dengarkannya, Kasihilah anak Yatim, Niscaya dikasihi Manusia anak-anak yatimmu.

Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu, Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat paling utama ketika Allah Azza Wa Jalla memandang hamba-hambanya dengan penuh kasih, Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, Menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai  karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan Istigfar. Punggung – pungungmu berat karena beban (Dosa)-mu, Maka ringankanlah dengan banyak bersujudmu.

Ketahuilah, Allah Ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengAdzab orang –orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan Neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbal-alamin.

Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi Buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa – dosa yang lalu.

(Seorang shabat bertanya, “Ya Rasulullah, tidaklah kami semua mampu berbuat demikian. “Rasulullah meneruskan Khotbahnya, “Jagalah dirimu dari api Neraka walupun hanya dengan sebiji Kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk Air.”)

Wahai manusia, siapa yang membaguskan akhlaknya dibulan ini, ia akan berhasil melewati Sirathal Mustaqim pada hari ketika Kaki – kaki Tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang – orang yang memiliki tangan kananya (Pegawai atau Pembantu) dibulan ini, Alah akan meringankan PemeriksaanNya di hari Kiamat. Barangsiapa menahan kejelekan dibulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa denganNya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barang siapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan shalat 70 shalat fardu di bulan lain.

Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku dibulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintahlah kepadamu Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, Maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah mengusaimu.

(Aku – Ali bin Abi Thalib yang meriwayatkan Hadist ini- berdiri dan berkata, “Ya Rasulullah, apa amal yang paling utama dibulan ini? “ Jawab Nabi, “Ya Abal Hasan, amal yang paling utama dibulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah SWT”)